Perlu diketahui dan diingat dulu, bahwa untuk saat ini tidak ada bukti transfer yang harus dilaporkan jika tidak ada arahan untuk dilaporkan. Jadi sebaiknya baca dengan teliti pengumumuan yang sudah di share. Contoh cara membaca pengumuman sudah dijelaskan dalam PDF lain.

Dan di bawah ini merupakan penjelasan tentang format rincian yang harus dilaporkan beserta bukti transfernya, jika ada arahan untuk dilaporkan.

Jika mengikuti arahan yang ada maka ketentuan laporannya adalah transfer melalui rekening sendiri dan laporan melalui nomor HP sendiri. Tentunya nomor rekening dan nomor HP yang digunakan adalah yang sudah terdaftar di Sekretariat. Jadi, bagi yang mengikuti arahan ini contoh laporan dan penjelasannya seperti di bawah ini.

Di bawah ini adalah contoh laporan ketika 1 orang melaporkan 1 bukti transfer untuk 1 tujuan yang disertai keikhlasan karena terhalang sistem perbankan. Sebagai contoh, ada pengumuman untuk menjalankan SEDEKAH JUM’AT BERKAH sebesar Rp. 7.777,- sedangkan minimal transfer adalah Rp. 10.000,- (tidak bisa pas Rp. 7.777,-), maka data laporannya seperti di bawah ini :
  1. Nama Kabupaten : Bantul
  2. Tanggal transfer dan tanggal laporan : 27 Desember 2024
  3. Tujuan transfer : Menjalankan Sedekah Jum’at Berkah dengan nominal Rp. 7.777,- ditambah Rp. 2.223,- (keikhlasan) agar TOTALnya sesuai dengan nominal yang ada pada bukti transfer.
  4. Nama Lengkap : Nakita Asmara Berliano
  5. Nomor induk : SS09876
  6. Nominal Transfer : Rp. 10.000,-



Berikut ini adalah penjelasan detail dari setiap bagian :

1. NAMA KABUPATEN


Nama Kabupaten ditulis dengan huruf kapital semua. Dengan 1 spasi antara kata KABUPATEN dan NAMA KABUPATEN itu sendiri. Ditandakan dengan 1 garis biru diantara KABUPATEN dan BANTUL.

BINTANG di awal dan di akhir nama Kabupaten berfungsi untuk menebalkan nama Kabupaten. Antara BINTANG dengan huruf pertama dan terakhir tidak boleh ada spasi. Jika ada spasi, maka ketika dikirim nama Kabupaten tidak menjadi tebal dan BINTANGnya akan terlihat. Jika penulisannya benar, maka BINTANG langsung menjadi samar dan hilang ketika dikirim. Kemudian setelah BINTANG yang ada di akhir nama Kabupaten, klik tombol ENTER 1x untuk ganti baris. Karena antara nama Kabupaten dan tanggal laporan tidak ada baris kosong.

2. TANGGAL LAPORAN


Format penulisan tanggal adalah DD/MM/YYYY (penjelasannya ada pada gambar di bawah ini).


Tanggal laporan tidak perlu ditebalkan. Setelah menuliskan tanggal laporan, klik tombol ENTER 2x. Karena di bawah tanggal / antara tanggal dan tujuan transfer ada 1 baris kosong.

3. TUJUAN TRANSFER PERTAMA (TUJUAN UTAMA)


Tujuan transfer ditulis dengan huruf kapital semua dalam 1 baris dan ditebalkan. Cara membuat tebal tujuan transfer sama dengan cara menebalkan nama Kabupaten, yaitu dengan BINTANG di awal dan di akhir tujuan transfer.

Pada tujuan transfer terdapat Nama Sedekah dan Kode, dimana Kode tersebut diletakkan di bawah Nama Sedekah.

Meskipun tujuan transfernya lebih dari 1, tapi untuk tujuan transfer tetap tidak diberi nomor urut.

Setiap kata pada tujuan transfer dipisahkan dengan 1 spasi. Perhatikan garis biru di antara kata SEDEKAH, JUM’AT, dan BERKAH dimana masing-masing terdapat 1 garis biru.

Setelah BINTANG terakhir, klik tombol ENTER 1x. Karena tidak ada baris kosong antara tujuan transfer dan nomor induk.

4. NOMOR INDUK DAN NAMA PADA TUJUAN TRANSFER PERTAMA


Antara nomor induk dan nama ada spasi serta “min” sebagai pemisah. Penulisannya jangan disambung semua. Seperti yang sudah dijelaskan pada KETENTUAN PENULISAN NOMOR INDUK, bahwa nomor induk jangan disambung dengan apapun. Perhatikan 1 garis biru yang ada diantara nomor induk, “min”, dan nama.

Tidak perlu diberi nomor urut karena yang menjalankan hanya 1 orang.

Pada penulisan nama lengkap, hanya huruf di awal setiap kata saja yang menggunakan huruf kapital. Dan setiap kata dipisahkan dengan 1 spasi. Perhatikan 1 garis biru yang ada di antara setiap kata.

Setelah nama lengkap, langsung klik ENTER 1x. Karena tidak ada baris kosong antara nomor induk dan nominal.

5. NOMINAL PADA TUJUAN TRANSFER PERTAMA


Untuk penulisan nominalnya, perhatikan gambar di bawah ini.


Setelah “min” di akhir nominal, klik ENTER 2x. Karena di bawah nominal / di atas tujuan transfer selalu ada 1 baris kosong.

6. TUJUAN TRANSFER KEDUA (PELENGKAP)


Tujuan transfer ditulis dengan huruf kapital semua dalam 1 baris dan ditebalkan. Cara membuat tebal tujuan transfer sama dengan cara menebalkan nama Kabupaten, yaitu dengan BINTANG di awal dan di akhir tujuan transfer.

Meskipun tujuan transfernya lebih dari 1, tapi untuk tujuan transfer tetap tidak diberi nomor urut.

Setelah BINTANG terakhir, klik tombol ENTER 1x. Karena tidak ada baris kosong antara tujuan transfer dan nomor induk.

7. NOMOR INDUK DAN NAMA PADA TUJUAN TRANSFER KEDUA


Antara nomor induk dan nama ada spasi serta “min” sebagai pemisah. Penulisannya jangan disambung semua. Seperti yang sudah dijelaskan pada KETENTUAN PENULISAN NOMOR INDUK, bahwa nomor induk jangan disambung dengan apapun. Perhatikan 1 garis biru yang ada diantara nomor induk, “min”, dan nama.

Meskipun yang menjalankan 1 orang yang sama, tapi nomor induk tetap harus ditulis di setiap tujuan transfer. Dan tidak diberi nomor urut.

Pada penulisan nama lengkap, hanya huruf di awal setiap kata saja yang menggunakan huruf kapital. Dan setiap kata dipisahkan dengan 1 spasi. Perhatikan 1 garis biru yang ada di antara setiap kata.

Setelah nama lengkap, langsung klik ENTER 1x. Karena tidak ada baris kosong antara nomor induk dan nominal.

8. NOMINAL PADA TUJUAN TRANSFER KEDUA


Untuk format penulisan nominalnya, sama dengan penulisan nominal pertama.

Setelah “min” di akhir nominal, klik ENTER 2x. Karena di bawah nominal / di atas total selalu ada 1 baris kosong.

9. TOTAL


Baris terakhir pada rincian setiap laporan, ditebalkan semua. Jadi ada BINTANG sebelum huruf T pada kata TOTAL dan setelah “min” pada nominal.

Di antara TOTAL dan nominal terdapat “sama dengan” yang dipisahkan dengan 1 spasi. Perhatikan 1 garis biru di depan dan belakang “sama dengan”.

Format penulisan nominal pada bagian TOTAL sama dengan format penulisan pada nominal-nominal sebelumnya. Nominal pada bagian TOTAL harus sesuai dengan jumlah semua nominal yang ada pada rincian dan harus sama dengan nominal yang ada pada bukti transfer.


[PERLU DIINGAT]
  1. 1 bukti transfer 1 rincian.
  2. Tanggal pada bukti transfer, tanggal pada rincian, dan tanggal laporan harus sama.
  3. Nominal pada TOTAL, adalah jumlah dari semua nominal yang ada pada rincian. Dan nominal pada TOTAL harus sama dengan nominal yang ada pada bukti transfer.
Jika ada bagian yang sulit dipahami, silakan ditanyakan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.